JADWAL PUASA DAN IMSAKIYAH RAMADHAN 1434 H 2013

Berburu Lauk Lezat dan Murah di Depok

DEPOK -- Bazar Ramadhan ternyata tidak hanya bisa ditemui di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Di Depok, Jawa Barat juga ada bazar ramadhan yang hanya muncul ketika bulan suci tiba.

Lokasi tepatnya berada di Kukusan. Dari kampus Universitas Indonesia (UI), terdapat gang yang langsung menuju ke Kukusan. Gang tersebut berada di sebrang Stadion UI.

Kurang lebih 500 meter, anda akan menemui perempatan. Lokasi bazar ramadhan berada di sebelah kiri. Karena berada di sisi jalan dan ramai orang tidak sulit menemukan pasar kaget ramadhan ini.

Ada sekitar 20 pedagang makanan yang menggelar dagangannya di sini. Sepuluh pedagang berjualan di bawah tenda yang beratapkan spanduk. Sisanya berada di pinggir jalan.

Sebagian besar pedagang berjualan makanan matang yang dapat dijadikan lauk pauk. Tersedia berbagai macam, mulai dari tumis teri kacang, sayur daun singkong, tempe orek, sayur sop, bihun dan banyak lagi.

Sedangkan untuk takjil berbuka, anda bisa membeli gorengan. Terdapat lebih dari lima pedagang berjualan aneka gorengan. Ada juga yang menjual kue tradisional, seperti lemper, lontong, pastel, risol dan kue mangkok. Namun, jumlahnya tidak banyak.

Ada juga somay dan batagor. Minumannya, kolak, biji salak, es buah yang segar dan es cendol siap memanjakan lidah.

Pedagang rata-rata menjual lauk pauk dengan kisaran harga Rp7.000-15 ribu perbungkus. Bihun goreng dijual Rp5.000 perbungkus. Satu porsi pecel surabaya dibandrol Rp5.000.

Jika anda termasuk penggemar masakan pepes sayang sekali jika tidak mencoba pepes di sini. Ada satu kios yang hanya menjual masakan pepes.

Pepes ayam dan pepes ikan kembung dijual Rp10 ribu perbuah. Pepes telor Rp8.000, pepes tahu Rp5.000 dan pepes jamur Rp8.000. Ada juga pepes ikan mas presto yang dihargai Rp19 ribu. Menurut penjualnya, pepes yang paling banyak diburu pembeli adalah pepes ikan peda. Pepes ini sama harganya dengan pepes ayam.

Aneka gorengan dijual antara Rp1.000-2.000 perbuah. Harga minuman bervariasi, mulai dari Rp4.000. Asinan sayur betawi juga ada. Harganya Rp7.000 perbungkus.

Salah satu pedagang Neneng Komariyah (62 tahun) yang berjualan aneka lauk mengatakan pembeli yang datang bermacam-macam. Sebagian besar adalah warga sekitar. Ada juga mahasiswa karena lokasinya yang berada dekat kampus UI.

"Nggak sedikit juga yang datang dari jauh. Ada yang dari Pancoran, Srengseng, Kalibata," katanya saat ditemui Republika, Senin (22/7).

Pedagang di perempatan Kukusan bersiap-siap menyambut pembeli pukul 14.00. Selepas waktu Maghrib, para pedagang mulai membereskan dagangannya.

Para pembeli mulai memadati lokasi bazar menjelang waktu berbuka atau sekitar pukul 17.00-17.30. Saat akhir pekan, jumlah pengunjung yang datang bisa dua kali lipat. Kemacetan pun tidak terhindarkan.

Seorang pembeli Rena (35 tahun) mengaku sengaja menyempatkan diri membeli panganan berbuka di sini karena banyak pilihan masakan. Ini adalah kali pertama ia mampir. Sebelumnya, perempuan yang datang bersama putranya tersebut hanya melewati daerah ini.

Lain lagi dengan Yayah (41). Warga Kukusan ini selalu membeli panganan di bazar ini setiap ramadhan tiba.

"Praktis karena pilihan makanan banyak, ada di satu tempat," katanya yang saat itu membeli es buah, sayur, pecel dan gorengan.

Para pedagang yang berjualan di sini, terutama yang berada di bawah tenda merupakan ibu-ibu warga asli Kukusan. Untuk menyewa tempat berjualan mereka harus mengeluarkan uang Rp500 ribu kepada kelurahan. Rata-rata pendapatan perhari pedagang Rp500 ribu, meski kadang tidak tetap.
a